Kriteria Penilaian menjadi sangat penting dalam sebuah ajang kompetisi, apalagi di publis ke khalayak Masyarakat sebagai literasi bersama untuk peningkatan kualitas yang di lomba kan. Sebagai perwakilan Unsur ICS (Indonesian Cinematographers Society) dari tahun 2012 mendorong FFI mengeluarkan Kriteria penilaian setiap unsur untuk menghindari permasalah penjurian yang kotroversi dengan juri unsur yang berbeda-beda, bahkan di tahun 2015 FFI mengutamakan voting daripada diskusi juri. ICS pernah mengeluarkan panduan penilaian FFI (unsur sinematografi) terakhir ditahun 2021 https://drive.google.com/file/d/1xJcL-p ... sp=sharing akan tetapi pada saat pergantian komite FFI tidak ada evaluasi bersama Asosiasi sehingga tidak termutakhirkan kriteria penilaian unsur. Poinnya dalam sebuah kompetisi kriteria penilaian menjadi penting apalagi menilai film yang memiliki keragaman unsur. Di tahun 2025 FFI memasukan film animasi kedalam “Film Cerita Panjang Terbaik” (Best Picture/Film), apakah juri unsur yang berbeda-beda lainnya bisa menilai unsur film animasi?
Di dokumen resmi Pedoman Pelaksanaan FFI 2025 tidak ada rubrik penilaian khusus untuk film animasi (mis. ambang ≥75% animasi, klausul motion-capture, atau bobot penilaian spesifik animasi). Yang ada hanyalah:
• Definisi & durasi kategori: “Film Animasi Panjang/Pendek” didefinisikan sebagai karya 2D/3D yang dibuat dengan teknik frame-by-frame (termasuk stop-motion, cell, dll.); durasi animasi panjang ≥60 menit, animasi pendek <60 menit. cdn.festivalfilm.id
• Kriteria penilaian umum (lintas kategori): 6 prinsip kejernihan gagasan & tema, kualitas teknis & estetika, profesionalisme, prinsip keberagaman, orisinalitas, dan nuansa baru. Tidak dibedakan khusus animasi. cdn.festivalfilm.id
• Proses penjurian: berjenjang (Tim Seleksi Awal → Akademi Citra → Asosiasi Profesi → Dewan Juri Akhir), dengan pemutaran via Ruang Penayangan FFI dan sebagian tahap diskusi/voting; lagi-lagi tanpa rubrik khusus animasi. cdn.festivalfilm.id
Yang memang baru di FFI 2025: film animasi bisa bersaing di “Film Cerita Panjang Terbaik” (setara live-action), tetapi tanpa pedoman penilaian animasi yang terpisah. Hypeabis
“full animasi” boleh bersaing di kategori utama.
o Oscars (Academy Awards): Film animasi (penuh) tetap memenuhi syarat untuk diajukan ke Best Picture selama lolos aturan umum (general entry) dan pengajuan Best Picture. Aturan resmi menyebut film yang masuk kategori Best Animated Feature juga dapat bersaing di kategori lain termasuk Best Picture (dengan formulir pengajuan terpisah). Oscars
o BAFTA: Buku aturan BAFTA menegaskan Best Film terbuka untuk semua film (any genre) yang memenuhi ambang rilis bioskop di Inggris; itu mencakup animasi. (Kategori Animated Film tetap ada sebagai kategori khusus.) bafta.org
Fakta historis (per 2025):
o Oscars: Baru tiga film animasi yang pernah masuk nominasi Best Picture: Beauty and the Beast (1991), Up (2009), dan Toy Story 3 (2010). Belum ada yang menang. (Dokumen Academy & rekap nominasi mendukung ini.)
o BAFTA: Aturannya memperbolehkan, tetapi secara praktik jarang sekali/nyaris tidak ada animasi masuk nominasi Best Film; BAFTA lebih sering menempatkan animasi di kategori Animated Film. (Lihat aturan Best Film yang “any genre” dan halaman kategori Animated Film BAFTA untuk praktiknya dari tahun ke tahun.) bafta.org
Catatan kebijakan yang relevan
• Untuk Oscars Best Picture, film (termasuk animasi) juga harus memenuhi Representation & Inclusion Standards yang berlaku khusus untuk Best Picture, di luar syarat teknis lainnya. Oscars
Singkatnya: “film animasi” tetaplah film (cerita, penyutradaraan, produksi), hanya medianya animasi. Jadi analisisnya idealnya dua lapis: (1) penilaian kefilm-an (naskah, penyutradaraan, ritme, akting suara, tata suara, musik, penyuntingan sama seperti live-action), dan (2) penilaian kekhususan animasi (performa animasi/acting by animation, desain karakter & dunia, bahasa visual, teknis rigging–layout–lighting–render, serta integrasi pipeline).
Apakah FFI perlu kriteria khusus untuk Film Animasi?
iya, perlu ditulis eksplisit minimal mencakup klasifikasi durasi panjang dan pendek.
(A) definisi & kelayakan (eligibility) kategori animasi, dan
(B) rubrik penilaian yang memadukan aspek filmis + kekhususan animasi.
Kenapa penting?
• Standar global (Oscars/BAFTA) membedakan dengan jelas definisi “film animasi” dan syarat kelayakannya (mis. durasi, porsi animasi, karakter utama harus dianimasikan, motion-capture bukan animasi berdiri sendiri). Ini menjaga batas antara “film berunsur animasi/VFX” vs “film animasi”. oscars.org
• FFI 2025 sendiri sudah membuka peluang film animasi bersaing di “Film Cerita Panjang Terbaik” artinya perlu pedoman supaya juri lintas-medium menilai dengan adil & konsisten. Hypeabis
A. Definisi & kelayakan (disarankan FFI tetapkan, selaras praktik internasional)
1. Definisi film animasi: film di mana gerak & performa karakter diciptakan frame-by-frame (2D tradisional, CGI, stop-motion, cut-out, pinscreen, dll.). Motion-capture/real-time puppetry saja tidak dianggap animasi. (acuannya AMPAS). oscars.org
2. Ambang kuantitatif: animasi ≥ 75% durasi film dan “sejumlah besar karakter utama” adalah karakter animasi; fitur >40 menit, pendek ≤40 menit (Oscars; BAFTA menulis “primarily animated” + banyak karakter utama yang dianimasikan). oscars.org
3. Hibrida (live-action + animasi): hanya masuk kategori animasi bila memenuhi ambang di atas; jika tidak, dinilai sebagai live-action (dan aspek animasinya dihargai di kategori khusus VFX/efek visual). (logika ini mengikuti semangat aturan AMPAS/BAFTA). oscars.org
4. Penerima piala: sebaiknya jelas seperti Oscars sutradara (yang mengendalikan pengarahan animasi) wajib termasuk, lalu produser/kreator kunci hingga batas jumlah tertentu. Ini menegaskan bahwa penghargaan animasi bukan “untuk teknisi” semata, tetapi untuk kepemimpinan kreatif filmnya. oscars.org
B. Rubrik penilaian (contoh/usulan bobot agar juri lintas-medium konsisten https://docs.google.com/spreadsheets/d/ ... ue&sd=true )
Lapisan film (60%)
• Cerita & penulisan (struktur dramatik, karakter, tema) – 25%
• Penyutradaraan & ritme penceritaan – 15%
• Aktor suara, tata suara & musik (koherensi dramatik) – 10%
• Penyuntingan & alur emosi – 10% - Lapisan kekhususan animasi (40%)
• Performa animasi (acting by animation): timing, squash-stretch, pose-to-pose, emosi terkomunikasi – 15%
• Desain karakter & worldbuilding: art direction, palet warna, layout, sinematografi virtual – 10%
• Teknis & pipeline: rigging, simulasi, lighting, shading/render, compositing; konsistensi kualitas – 10%
• Inovasi medium (eksplorasi teknik/estetika baru) – 5%
Catatan: di kategori “Film Cerita Panjang Terbaik” (lintas medium), rubrik bisa dikompres (contoh: Film 70% + Animasi 30%) agar tetap memprioritaskan kualitas filmis, sambil mengakui sifat khusus animasi.
C. Klasifikasi yang meredakan kebingungan “konten film vs teknik animasi”
• Film animasi (medium) → film yang mayoritas dianimasikan. Dinilai sebagai film plus kekhususan medium.
• Film live-action dengan elemen animasi/VFX → tetap live-action; elemen animasi dinilai di VFX/teknik.
• Film hibrida → mengikuti ambang ≥75%/“primarily animated”; jika lolos, diperlakukan sebagai film animasi. oscars.org
D. Praktik penjurian yang patut dicontoh
• Akses tontonan yang setara untuk seluruh juri (platform pemutaran khusus seperti BAFTA View/AMPAS screeners; FFI sudah menuju sana transparansi & tahap penjurian diperbarui). bafta.org
• Persyaratan minimum menonton bagi juri yang ikut memilih di kategori animasi (model AMPAS: anggota yang opt-in harus memenuhi ambang tontonan). oscars.org
• Komposisi juri: pastikan proporsi praktisi animasi hadir di panel animasi dan ikut memberi perspektif saat animasi bersaing di kategori umum agar penilaian “akting oleh animasi” tidak direduksi sekadar teknis.
Yang terpenting penyelenggaraan ajang khususnya kompetisi mengutamakan penilaian yang setara dalam penjurian sehingga menjadi penting kriteria penilian selain hal-hal yang lain seperti viewtopic.php?t=17
Aria Agni, ICS.
________________________________________
Referensi
• Academy of Motion Picture Arts and Sciences. (2024). Rule Seven: Special rules for the Animated Feature Film Award (97th Awards). https://www.oscars.org oscars.org
• British Academy of Film and Television Arts. (2024). BAFTA Film Awards rules and guidelines: Features 2025. https://www.bafta.org bafta.org
• Hypeabis.id. (2025, September 12). Juri FFI pastikan animasi bisa masuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik. https://hypeabis.id Hypeabis
• Tempo Teroka. (2025, September 14). Alasan FFI masukkan film animasi ke kategori Film Cerita Panjang Terbaik. https://www.tempo.co Tempo.co
• (Opsional sebagai konteks) Wikipedia. (n.d.). Piala Citra untuk Film Animasi Terbaik. https://id.wikipedia.org – ringkasan tak resmi yang mencerminkan praktik umum (≥75% animasi, >40 menit, karakter utama dianimasikan). Verifikasi tetap mengacu ke aturan resmi FFI/AMPAS. id.wikipedia.org
